Artikel

Pemanis Buatan Berbahaya, Nyawa Jadi Taruhannya

Pemanis buatan sering digunakan sebagai alternatif gula untuk menambah cita rasa makanan atau minuman. Namun, penggunaan pemanis buatan ini kadang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari pemanis buatan berbahaya yang berisiko bagi kesehatan.

Dampak Pemanis Buatan Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh

Pemanis buatan sering digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi berat badan karena memiliki kalori yang rendah atau nol. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi berlebihan dari pemanis buatan dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Contohnya ialah gangguan metabolisme atau masalah pencernaan. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang wajar.

Jenis-Jenis Pemanis Buatan yang Beresiko

Pemanis buatan terkadang mengandung zat-zat yang beresiko bagi tubuh. Oleh karena itu, pemilihan senyawa ini perlu dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Berikut beberapa jenis pemanis yang beresiko dalam jangka panjang.

Sakarin

Pemanis ini merupakan alternatif pengganti gula yang sering terdapat pada permen dan minuman ringan. Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi sakarin dapat mengurangi bakteri usus baik dalam tubuh.

Pemakaian sakarin pada makanan sebaiknya tidak melebihi 30 mg. Sedangkan pada minuman batas maksimalnya adalah 4 mg per 10 ml cairan. Konsumsi sakarin yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya, obesitas, penyakit radang usus, dan kanker kolorektal.

Aspartame

Senyawa ini merupakan pemanis buatan yang sering ditemukan pada soda non gula, yogurt, es krim, dan permen. Pemanis buatan ini dapat menimbulkan gejala seperti, sakit kepala dan depresi. Selain itu, aspartame juga berpotensi merusak pinggang.

Sucralose

Pemanis buatan ini sering ditemukan pada minuman panas seperti, kopi atau teh. Memanaskan sucralose dapat berbahaya karena dapat menghasilkan kloropropanol. Kloropropanol merupakan senyawa kimia yang dikenal beracun.

Acesulfame K

Senyawa ini sering ditemukan pada beberapa makan beku, makanan yang dipanggang, serta permen. Acesulfame K atau acesulfame potassium, merupakan pemanis buatan yang tahan panas. Senyawa ini memiliki rasa yang pahit, sehingga sering dikombinasikan dengan pemanis buatan lain.

Sebuah studi menyebutkan bahwa penggunaan acesulfame potassium secara berturut-turut dalam 40 hari, dapat mengganggu fungsi mental dan memori. Selain itu, senyawa ini juga dapat menimbulkan penyakit kanker.

Xylitol

Pemanis buatan ini sering ditemukan pada permen karet, mint, dan pasta gigi. Xylitol mengandung efek pencahar yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Penelitian pada anjing menunjukkan bahwa xylitol sangat beracun. Senyawa ini dapat menyebabkan penyakit gula darah rendah, gagal hati, dan bahkan kematian.

Pemanis buatan berbahaya dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dosis dan memilih pemanis yang aman bagi tubuh.

 

Cara mengurus BPOM sebenarnya sangat mudah, asalkan Anda tahu bagaimana langkah-langkahnya. Untuk memudahkannya, Anda bisa mengunjungi website kami di Naeema Permit untuk konsultasi, karena kami adalah penyedia layanan pengurusan izin edar usaha terpercaya.

WhatsApp: +62 858 8161 9077 atau +62 856 1968 508
Email Us: info@naeema-permit.com

Selain izin edar BPOM kami juga menerima jasa pengurus ijin  Halal, PIRT, SNI, dan KEMENTAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *